Panduan Food Trip: 48 Jam Mencicipi Street Food Terbaik di Bangkok

Panduan Food Trip: 48 Jam Mencicipi Street Food Terbaik di Bangkok – Bangkok adalah salah satu ibu kota kuliner dunia, terutama bagi pecinta street food. Kota ini menawarkan cita rasa kuat, aroma menggoda, dan variasi hidangan yang nyaris tak ada habisnya. Jika Anda hanya punya waktu 48 jam, bukan berarti pengalaman kuliner Anda harus terbatas. Dengan rute yang tepat, Anda bisa mencicipi jajanan terbaik, dari sarapan klasik khas lokal hingga makanan malam yang melegenda. Panduan ini dirancang untuk membantu Anda menikmati dua hari kuliner paling padat dan memuaskan di Bangkok.

Hari Pertama: Sarapan Tradisional, Ikon Kuliner, dan Street Food Legendaris

Hari pertama dimulai dengan mencicipi hidangan yang menjadi fondasi kuliner Thailand. Pilihan tempat makan di hari ini fokus pada ikon-ikon yang sudah lama dikenal oleh warga lokal maupun pelancong.

Mulai dengan Jok Panas atau Kai Kata.
Sarapan khas lokal seperti jok (bubur beras) dengan telur setengah matang, daging cincang, dan sedikit jahe adalah cara sempurna memulai pagi. Alternatifnya, kai kata—telur dadar tipis ala Thailand dengan sosis dan daging cincang—memberikan energi yang cukup untuk menjelajahi kota.

Kunjungi kawasan Ratchawat dan Si Yan Market.
Di dua pasar ini, Anda bisa menemukan roasted duck, bakmi Thailand, hingga kari khas lokal yang kaya rempah. Warga Bangkok sering datang ke sana untuk makan siang cepat tetapi berkualitas tinggi. Bebek panggang dengan kulit renyah dan saus gurih menjadi hidangan wajib yang tidak boleh dilewatkan.

Sore hari di Chinatown untuk eksplorasi rasa yang lebih berani.
Chinatown Bangkok adalah pusat street food paling ramai dan beragam di kota ini. Jalanan dipenuhi aroma seafood bakar, mie tumis, dan manisan lokal. Guay Jub (sup babi dengan mie gulung) adalah salah satu hidangan paling terkenal di kawasan ini, dengan kuah lada yang hangat dan kaya rasa. Anda juga bisa mencoba khao ka moo, yaitu kaki babi rebus yang lembut dan mudah dipisahkan dengan sendok.

Penutup malam dengan jajanan manis.
Akhiri hari pertama dengan mango sticky rice atau bua loy—bola tepung ketan dengan kuah santan manis. Keduanya sering dijual hingga larut malam dan menjadi pencuci mulut yang ringan.

Hari Kedua: Pasar Pagi, Seafood Murah Meriah, dan Night Market Modern

Pada hari kedua, perjalanan kuliner diarahkan ke tempat-tempat yang menawarkan pengalaman lebih beragam, termasuk pasar tradisional hingga night market modern yang populer di kalangan anak muda.

Mulai pagi dengan Pasar Or Tor Kor.
Pasar ini terkenal akan kebersihan dan kualitas produknya. Anda bisa mencicipi som tum (salad pepaya), fried chicken, atau jajanan kecil seperti sosis bakar dan es buah segar. Banyak pengunjung datang untuk mencari buah lokal premium seperti mangga Nam Dok Mai yang manis dan lembut.

Arahkan perjalanan ke kawasan Victory Monument.
Di area ini, Anda akan menemukan deretan penjual boat noodles yang terkenal: mangkuk kecil berisi mie dengan kuah pekat, daging, dan rempah. Hidangan ini cocok untuk makan siang karena porsinya kecil sehingga Anda bisa mencoba beberapa varian sekaligus.

Seafood malam di JJ Green atau kawasan Ratchada.
Bangkok terkenal dengan seafood murah dan berkualitas. Pilihannya beragam mulai dari kerang bakar, cumi panggang, hingga tom yum seafood dengan kuah asam pedas yang segar. Pilih tempat yang memasak langsung di depan Anda agar bisa merasakan kesegaran bahan.

Akhiri malam di Train Night Market Ratchada.
Night market modern ini menawarkan perpaduan street food klasik dan hidangan kekinian. Anda bisa mencoba Thai-style grilled pork, crispy pork belly, hingga roti panggang susu yang manis. Tempat ini juga memiliki banyak kedai makanan ringan sehingga cocok dijadikan lokasi penutup perjalanan.

Kesimpulan

Bangkok adalah surga street food yang tidak pernah tidur, dan 48 jam cukup untuk menjelajahi sisi terbaiknya jika Anda tahu harus mulai dari mana. Dari sarapan tradisional hingga seafood malam, dari pasar lokal hingga night market modern, setiap jam bisa diisi dengan cita rasa yang memanjakan lidah. Dengan rute yang tepat, food trip singkat Anda akan tetap penuh kesan dan membuat Anda memahami mengapa Bangkok dikenal sebagai salah satu kota kuliner terbaik di dunia. Jika Anda ingin dibuatkan itinerary lanjutan atau versi lebih detail, saya siap membantu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top